Tentang Project Ini

Berlatarbelakang akan keprihatinan saya akan semakin pudarnya dan semakin tidak populernya lagu-lagu Minang pada masa keemasan periode 1950-1995 pada saat ini, maka saya mencoba untuk mengambil inisiatif menjadikan blog sebagai salah satu sarana pengarsipan lagu-lagu ini, terutama liriknya.

Kenapa hanya lirik dan kenapa harus pada rentang 1950-1995. Karena dalam pemahaman saya pilar utama kekuatan lagu Minang itu adalah pada liriknya bukan melodinya. Lirik-lah yang menegaskan identitas ke-Minang-an pada lagu itu. Andaikata lirik tersebut memakai bahasa Melayu atau bahasa Indonesia sekalipun, jika lirik nya masih memegang kaidah lagu Minang itu, maka ia tetap digolongkan lagu Minang. Kenapa bukan melodi atau aransemen musiknya?

Melodi dan aransemen musik memang memiliki andil penting dalam sebuah lagu Minang, namun karakter seni suara dari Ranah Minang ini (khususnya kontemporer/non klasik) amatlah terbuka. Aransemen musik dalam lagu Minang kontemporer, tidaklah harus seragam patronnya. Ini bisa dilacak dari karya-karya Gumarang Group pada era 1950-an sampai karya-karya kontemporer di era 1990-an. Pada rentang selama itu, aransemen musik lagu Minang telah menembus batas-batas yang tidak terbayangkan sebelumnya. Irama Latin, Cha-cha, Reggae, Gambus, Melayu, Orchestra, Dangdut, Batak Trio, Karo bahkan Jawa dan Sunda pernah dipergunakan. Bahkan jenis-jenis aransemen hasil kawin silang dan penemuan baru pun tak kalah sering dimunculkan. Karakter masyarakat Minang yang sangat terbuka sangat mendukung inovasi-inovasi ini.

Kita kembali ke permasalahan lirik. Jamak diketahui khalayak Minang, bahwa sejak 1995 sampai sekarang terjadi dekadensi seni pada lagu Minang. Apa pasal? Tidak lain tidak bukan adalah karena lirik yang tidak berkualitas lagi. Salah satu penyebabnya adalah infiltrasi lagu-lagu pop Indonesia pada era cengeng (akhir 1980-an).

Lalu seperti apa lirik lagu Minang yang berkualitas itu. Tentu saja saya tidak dapat menghakimi dan memvonis karena ini menyangkut rasa. Cuma dalam pengamatan saya dari koleksi-koleksi kaset yang dimiliki orang tua saya, lirik pra-1995 antara lain bercirikan :

  1. sederhana namun sarat makna
  2. sampiran pantun yang digunakan tidak sembarangan
  3. berisi pesan moral ataupun kaidah adat
  4. mencerminkan intelektualitas penciptanya

Kira-kira empat ciri sederhana tersebut yang bisa saya catat. Sebenarnya, diluar keempat ciri itu masih ada lagi, namun saya tidak kunjung bisa membahasakannya. Lagi-lagi karena ini adalah masalah rasa.

Saya sangat mengharapkan kontribusi para pembaca sekalian baik warga Minang maupun warga sahabat orang Minang, yang sekiranya mempunyai koleksi lirik atau hafal salah satu lagu Minang pada era 1959-1995. Untuk itu saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya.

Semoga usaha ini nantinya juga bisa berkembang menjadi pendokumentasian secara online karya-karya seni tutur Minangkabau, seperti kaba, pantun,dendang dan naskah randai atau simarantang.

Salam Hangat,

Fadli ZF

Kisah dibalik Lirik Lagu Minang Lamo

©ourtesy of https://laguminanglamo.wordpress.com/

87 Comments

  1. Salam,

    Saya Doakan Sukses dan Bisa bbermanfaat bagi seluruh warga Minang dan Bangsa Indonesia. Karena ini adlah Budaya Bangsa Kita harus terus kita Lestarikan.

    “CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN ”

    terima kasih

    Reply

    1. Assalamualaikum,
      lama saya mencari lagu minang Endang S Taurina, sampai2 setiap ada teman yang dinas ke padang saya minta tolong cari bahkan saya sendiri ke Padang mencari. Dimana kira2 saya bisa mendapatkan CD nya.
      Saya nantikan jawabannya.

      Reply

  2. Terimakasih atas responsenya.
    Saya sangat mengharapkan dukungan dalam bentuk sumbangan lirik lagu atau informasi sekitar lagu tersebut.
    FYI, Proyek ini tidak melibatkan pemerintah atau dinas apapun.

    Reply

  3. Wah upaya anada untuk mendokumentasikan lagu-lagu minang tempo dulu sangat luar biasa, dan patut diacungi. Saya angkat topi untuk usaha anda Bung.
    Semoga budaya kita bisa terus lestari

    Reply

  4. punya sih beberapa mp3 minang..
    kalo kaset2 minang punya juga, tapi di rumah, di padang..
    mmh.. mungkin, kesempatan pulang berikutnya, nanti sekalian di liat2 lagi..

    o ya, uda fadli, cuma saran, gimana kalau di setiap lirik, disertakan dengan nama penyanyi yang mempopulerkan nya..baik yang pertama kali ataupun pernah me-recycle nya dalam bentuk album lain..

    regards,

    Reply

  5. Itu ada dalam masterplan, tapi sekarang ini benar2 belum punya informasi. Mayoritas lirik (90-an) hanya berdasarkan ingatan saja.
    Tolong dibantu dengan komentar seperti Widya.

    Selain itu juga bakal ada terjemahan ke Bahasa Indonesia, dan artian untuk kata-kata kiasan, serta cerita dibalik lagu.

    Reply

  6. Azhari

    Insya Allah angku Fadli, salut dan ambo hargai bana usaha semacam ini. Wassalam

    Terimakasih atas dukungannya Pak Azhari.
    Saya memilih blog sebagai alternatif karena content blog lebih mudah dicari oleh search engine (Google for example).
    Selama ini mungkin sangat banyak informasi berharga mengenai serba-serbi Ranah Minang seperti masalah Adat, Kebudayaan, Agama, Kesenian, Politik dsb, namun “tasuruak” didalam rimba belantara milis-milis dan jaringan yang dipagari oleh tembok registrasi.

    Mungkin dengan blog kita dapat membuatnya lebih terbuka, karena di blog, komentar pun bisa menjadi sumber informasi.

    Salah satu yg saya kagumi dalam perspektif ini adalah Pak Munir Taher di http://munirtaher.wordpress.com/

    Semoga nanti banyak yang mengikuti untuk project-project lain,

    Wassalam.

    Reply

  7. Iyolah, Minangkabau (tempo dulu) terkenal jo budaya “MENYIMAK” – “Warih nan Bajawek” – Tambo alias mengandalkan Daya Ingat/Hapalan. Lah patuik pulo dipikieah kan mangumpuoahkan harato karun adaik jo tradisi sarato sastra dll. Salut, untuk Mamak Rumah di Siko 😆

    Reply

  8. Supayo jalan indak dianjak urang lalu,kok gantang indak dituka rang pambali.

    Syukurlah kito ado dunsanak kito na taserak dikampuangkannyo, nan tacicia dipilihinyo.
    Demi kebudayaan Minang kito.

    Patuik kito ucapkan salut ka baliau ko.

    Tarimo kasih

    Reply

  9. salam ramadhan…
    ada mu disini..senang lah tugas melati mendj..
    terima kasih
    salam mesra
    melati malam..

    ya minang yang melati cuba selami bahaso nyo…

    Reply

  10. assl..
    mokasih untuak sadonyo
    mokasih untuak lirik lagunyo.
    o yo, sekedar mintak tolong, kalau ado yang tahu,
    lirik lagu alek rang mudo.

    makasih dan sukses..

    Reply

  11. salut and thanks berat buat uda Fadli, buat saya and temen-temen lain yang lahir and besar di rantau (sudah 40 thn baru satu kali tengok kampung di pariaman, thn 90?) banyak manfaat yang bisa diambil dari projek ini. saya masih ingat elly kasim nyanyi di serang (banten) mungkin awal tahun 70-an (yang jelas waktu itu saya masih kecil).

    Reply

  12. ambo baru 2008 kini tau usaho yang sangaik rancak ko ambo pelajar urang awak di malaysia mendoakan semoga usaho yang sarupo iko tarui di tinggkatkan. tarimo kasihkapado dunsanak ambo yang alah meluangkan waktu untuk membuat karajo yang sarupi iko

    Reply

  13. wow,
    ambo baru tau ado blog khusus dokumentasi lagu minang.. agiah taruih da fadli.. semoga sukses…

    -Rp-

    Reply

  14. Salam kenal dulu jo Angku Fadli,

    Kalau bulieh jo pintak kandak kok lai ka balaku, mungkin angku Fadli punyo informasi mengenai Millist atau komunitas pancinto alam minangkabau di internet ? atau angku Fadli nan manjadi moderator untuk komunitas ini ? .
    Mungkin jo caro coitu kito bisa saling batuka pikiran jo silang pandapek sacaro online……

    Reply

  15. Assalamu’alaikum ww

    Salam kenal untuk Angku Fadli.

    Iko program sabana rancak bana. Salut.
    Lagu minang lamo sabana paralu dilestarikan. Banyak pasan, sejarah, budayo, dan nostalgia tasimpan didalamnyo. Jan sampai ilang ndak bakatantuan.

    Kalau lai lagu lamo di rumah, kan buliah pulo awak sato manyumbang ?

    Reply

  16. sanak Fadli yth.
    ambo mampunyoi kaset lagu2 Gumarang dan ambo sudah
    meminta izin kapado Uda Asbon pemimpin Gumarang utk
    memperbanyak dan baliau izinkan. Kini beliau sudah tiada,
    tapi pesan beliau kepada ambo (surat beliau ambo
    simpan sampai kini), silakan diperbanyak.
    ambo terpikir utk menjadikan ke CD karena lebih
    tahan dari kaset penyimpanannya dan ambo bersedia memberikan
    kopi kaset tsb dgn catatan bisakah kita perbanyak dlm bentuk
    CD? ambo tingga di Toronto,Canada.
    wassalam
    boes

    Reply

  17. Waalaikumsalam Pak Boes,
    Ambo sangat manyambuik niaik baiak dari Pak Boes. Salamoko ambo khawatir jo issue pembajakan dan hak cipta. Walaupun kadang niaik awak elok untuak pelestarian, tapi kadang ado juo nan salah sangko.

    Pak Boes, mungkin di Toronto, Canada ado fasilitas nan labiah baiak daripado di Jakarta untuak mantransfer format kaset/piringan hitam ka bentuk media CDA ataupun MP3.

    Terus terang ambo sendiri kurang paham soal transfer mantransfer tu, kalau buliah ambo memohon samo Pak Boes, bisa ndak Pak Boes manolong untuak transfer ka bentuk MP3, dan sesudah itu bisa dishare di situs pribadi.

    Atau kalau Pak Boes menginginkan ambo yang mengelolanyo, baa caronyo? Apakah copy cassete tu akan dikirimkan ka ambo atau baa?
    Manuruik ambo mungkin labiah efisien kalau pakai metode nan partamo tadi.

    Sakian sajo Pak Boes, labiah kurangnyo ambo mohon maaf.

    Salam hangat.

    Reply

  18. Assalamualaikum WW,
    Salut, salut dan salut atas usaho nan Bung Fadli lakukan. Sabab iko pulo nan sajak lamo manjadi cito-cito Ambo, yaitu mendokumentasikan seluruh lagu-lagu Minang baik itu dalam irama pop, gamad, saluang maupun dangdut, sarupo nan banyak dibuek kini ko. Cito-cito iko pulolah nan sampai kini Ambo ndak bisa merealisasikannyo. Walau Ambo sempat manjadi pengurus PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia) Sumatera Barat, namun proyek ko ndak sempat terlahir manjadi program nan ka dibuek. Alhamdulillah, Bung Fadli alah melaksanakannyo. Sarupo motto Semen Padang, Bung Fadli alah babuek sabalun nan lain mamikiakannyo. Alhamdulillah pulo, Ambo bangga, salut dan sangat batarimo kasih ateh usaho nan Bung lakukan.
    Jujur saja, proyek sarupo ko tantu ndak ringan ntuk menyalasaikannyo. Namun Ambo pacayo, Bung pun pasti ndak kan baputuih aso untuk taruih mangarajokannyo. Ditambah pulo dek dunsanak-dunsanak lain nan paduli dan namuah manyumbang pengetahuan dan ingatannyo, Insya Allah proyek ko, akan salasai juo. Amiinn.
    Dari lubuk hati nan paliang dalam, Ambo ucapkan salamaik bajuang, Insya Allah kalau Ambo tau dan bisa ikuik manyumbang pamikiran, beko Ambo akan sato mambantu Bung Fadli.
    Akhir kato, Ambo mohon maaf, jika ado salah kato. Ambo akhiri dengan Wabillahitaufik wal hidayah, Assalamualaikum WW
    Salam,

    N. Nofi Sastera

    Reply

  19. Waalaikumsalah Wr Wb,
    Tarimokasih atas dukungannyo Pak Nofi. Ambo tunggu saran, kritik, dan kontribusinyo. Memang iyo, kalau indak dek dunsanak-dunsanak kontributor mungkin project iko indak ka bajalan.
    Ambo bersyukur, masih ado dunsanak-dunsanak awak nan amuah peduli untuak karajo budaya iko.

    Berhubung Pak Nofi pengurus PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia) Sumatera Barat, mungkin masih bisa malaksanakan cito-cito samulo.
    Lirik lagu nan didokumentasikan disiko adolah untuak tahun 1950-1995, nah nan baru-baru seperti aliran dangdut atau pop alun ado lai doh.
    Terbuka kesempatan bagi pihak-pihak yang berminat untuak mandokumentasikan Lirik Lagu Minang Modern, karano sacaro data pasti labiah mudah untuak mangumpuakan. Cukuik manghubungi perusahaan-perusahaan rekaman yang masih exist di Padang, Bukittinggi dan Jakarta.

    Sekian sajo Pak Nofi. Tarimokasih atas kunjungannyo.

    Wassalam.

    Reply

  20. saya senang sekali adanya web lagu minang lamo ini.
    kebetulan saya baru satu setengah tahun di kuala lumpur.
    tapi beberapa kali sudah saya dengar atau pun menyaksikan lagu-lagu lamo urang awak diperdendangkan disini, baik di radio atau pun di tempat kunjungan wisata di sini.
    ada “lagu ayam den lapeh”, “dindin bak dindin” dan tari indang dipertontonkan waktu itu di KL tower kuala lumpur.
    banyak turis asing dan domestik yang menyaksikan.
    raso taragak jo kampuang..
    pernah pula saya dengar melalui salah satu radio disini lagu “luruih lah jalan ka payakumbuah..” ditukar liriknya ke bahasa melayu namun dengan irama yang sama.
    mungkin karena apa ya?
    mungkin karena sangat banyak urang awak di malaysia.

    Reply

  21. lah balaraik co iko badan di rantau, mancogok juo fadli jo blog-nyo nan rancak ko… salamaik yo, fadli.. taubek juo taragak, manjadi palarai damam ko mah…

    salam

    Reply

  22. Badantuang
    dantuang
    ondeh puruih
    lah puruih

    Badantuang
    dantuang
    ondeh puruih
    lah puruih

    Baranti tantang pariaman 2x

    oi…. ya ye yoi… 2

    dimana nak kuruih
    ondeh kuruih lah kuruih

    dimana nak kuruih
    ondeh kuruih lah kuruih

    anak nan tujuh
    nan digadangkan

    anak nan tujuh
    nan digadangkan

    Reply

    1. maaf, agak lancang…
      setahu ambo ado beberapa lirik yang khilaf dalam pengetikan.
      kalau buliah ambo perbaiki

      Ombak puruih (Oslan Husein)
      Dipopulerkan (Elly Kasim)

      badantuang-dantuang ombak puruih yo puruih 2x
      baranti tantang pariaman 2x

      reff.
      dima badan den takkan kuruih yo kuruih 2x
      anak nan tujuan den tangguangkan 2x
      yo…..la…lai… yo la…lai…2x
      yo…..la…lai… yo la…lai…2x

      Reply

  23. Saya anak minang yang lahir dan besar dirantau, kalau lagi ingat almarhum ortu saya saya suka kangen dengan lagu-lagu minang kesukaannya dan saya ingin sekali memiliki koleksi mp3 lagu-lagu minang. Tolong kirimkan lagu-lagu yang populer atau yang terbaik pada email saya. Terima kasih.

    Reply

  24. Awak ko urang minang asli tapi dari ketek dirantau urang kalau mandanga carito/lagu kampuang sanang bana raso hati,
    kalau lai ado dunsanak nan tau caro ma down load lagu minang ko cubolah agiah tau ka abo ko tarimo kasih

    Reply

  25. Saya kira akan lebih seru, bila lagu-lagu yang ada di sini, bila nyanyinya dimuat di youtube.com yang dapat dilakukan oleh sipa saja. jadi, generasi sekarng bisa juga mendengar lagu tersebut, siapa tahu generasi sekarang menjadi peminat pula.

    wassalam,

    yasrul
    Kloosterpoort-leiden, NL

    Reply

  26. terimo kasih kerano ado web iko untuk menjadi tompek den mencari info pasal asal usul keturunan den..walaupun den tinggal kek malaysia tapi moyang den asal dr pokan baru..moga2 tuan punyo laman web membori lobih byk info pasal cerito keturunan awak disano…

    Reply

  27. den tengah mencari drama dalam lagu rumah gadang tapi ndk tahu cari dimano.den suka danga lawak minang cari cd ndak papek d msia

    Reply

  28. Hai uda Fairus, buliah kenalan nda? Namo Ambo Epy, ambo tinggalnyo di Pulau Jawa lahia jo gadang bagai di siko! Walaupun mode tu ambo tau saketek asal usul ambo dek karano ambo disejarahkan samo urang tuo ambo! N ambo prnh manjjk kampng halaman samaso masih SD samanjak SMP sampai kini nda prnh tajajak lai doh! Walaupun mode tu ambo nda prnh malupakannyo! Sabananyo uda bs tau asal usul uda klw uda basajarah jo urang tuo uda atau keluarga uda nan lain! Pdhl jarak antaro padang ka Malaysia dakek, ko uda plng? Oh yo uda bs mnt alamt emailnyo nda da?

    Reply

  29. Salam..
    Ambo urang payokumbuah, kini baraja di penang, malaysia.
    ambo mandukuang usaho uda nan paguno ko, iko usaho yang sangaik rancak ambo pelajar urang awak di malaysia mendoakan semoga usaho yang sarupo iko tarui di tinggkatkan. tarimo kasih kapado dunsanak ambo yang alah meluangkan waktu untuk membuat karajo yang sarupi iko. dimalaysia ko banyak lagu daerah diindonesia nan dijakan ikon pariwisatanyo. dan juo lagu tu dipatenkan juo rancaknyo, supayo indak diambiak urang. tarimo kasih.

    Reply

  30. Kalau ada sama kord gitarnya Uda, supaya kami yang gadang di rantau ini bisa mendendangkan lagu Minang lamo rangtuo kito.
    Sukses untuk projeknya ini, amin

    Reply

  31. Hebat…salut untuak Da Fadli, alah berbuat sesuatu nan sangaek bamanfaat untuk masyarakat Minang pecinta kesenian & lagu-lagu Minang. Ambo pecinta seni nan ndak sempat jadi orang artis, cuma bisa jadi penyanyi “kamar mandi”. Lama ambo baraja Gitar Klasik dengan lagu-lagu Klasik dunia Barat dan lah bisa mamainkan karya-karya F.Sor, Tarrega, JS.bach, Albeniz dll. Sempat ambo mancubo mamainkan lagu minang ko kadalam versi gitar klasik, ternyata, lantunan iramanyo indak kalah jo lagu nan ambo sabuikan diateh tadi.
    salain di lestarikan dan bantuak file lirik/lagu serta audio/video, paralu juo lagu minang ko dianransir kadalam bantuak musik klasik, supayo labiah familiar ditalingo kasado urang. Ado babaro buah lagu nan lah ambo aransir diantaronyo: “Anak Urang”, “iyo-iyo”, “kelok 44” dll (maaf, judulnya mungkin pas, mungkin indak…).
    Da fadli nan ambo “Saluti”, kironyo bisa maagiah saran saketek, supayo amba bisa berkembang….(lagunyo belum pernah ambo publikasikan).

    Reply

  32. Dunsanak Ilfa yang kreatif, mungkin sanak bisa mengupload ka Youtube hasil kreasi nantun, dan silahkan dipromosikan alamatnyo disiko. Ambo yakin pasti banyak tanggapan dan masukan yang baik untuak perkembangan kedepan.

    Tarimokasih.

    Reply

  33. Sebuah proyek yang sangat pantas untuk didudukung demi budaya bangsa kita yang kaya dan sangat beragam ini, Agar anak-anak muda Minang tidak tercerabut dari akar budaya mereka

    Reply

  34. tarimo kasih mak fadly,ambo baru tau kalau ado blog untuak lagu minang.mudah2han lagu minang yang tanggalam bisa bangkik baliak sarupo dulu.ambo kini sadang baraja jadi arranger lagu minang,mohon agaih masua’an mak?

    Reply

  35. onde mande ambo jadi taragak jo kampuang halaman sasudah mambaco artikel uda ko.kenapo yo susah bana mancari lagu-lagu minang jo instrumentalia minang di JOGJa.

    Reply

  36. Onde mande ambo jadi taragak pulang kakampuang sasudah mambaco artikel uda ko.

    TABAYANG KAMPUANG
    NAN JO HALAMAN….
    DIMANA KO BADAN BEKO MANUMPANG
    JATUAH BADARAI AIA MATO 2X

    Jadi takana lagu2 nan dudlu acok badendangkan samaso sekolah diSMKI Padang

    Reply

  37. Assallamuallaikum Uda Fadli dan Dunsanak Sadonyo..
    Ambo maraso Sangaik bangga sakali samo Dunsanak Kito ko.. Ambo iseng searching tentang lagu-lagu minang.. kebetulan ambo sadang taragak jo kampuang dan sanak sudaro.. kebetulan basarobok samo blog Uda Fadli ko yang mempopulerkan tentang lagu-lagu minang… ambo doakan uda Fadli sukses dalam mangumpuakan lagu-lagu Minang yang manganduang banyak pesan tantang kehidupan urang minang..
    kalau bisa Uda Fadli, ado MP3 yang bisa di Download samo pencinta2 lagu2 minang handaknyo.

    Salam,

    Asmal Koto
    Samarinda, Kaltim

    Reply

  38. Saya senang saat tahu ada blog ini karena blog ini insyaallah bisa menjaga kekayaan intelektual Minangkabau. Disisi lain saya merasa agak cemas jika lirik-lirik ini dapat didownload dengan mudah oleh tetangga.

    terimakasih,

    Vie, Sastra Unand

    Reply

  39. tolong tampilkan lagu “usah manangih ranah minang” yang dinyanyikan oleh nelwetis h. & al kawi.lagu ini di request oleh ibu saya.sebenarnya saya dan ibu saya bukan orang minang,tapi ibu saya sangat menyukai lagu-lagu minang.dan yang paling disuka itu ya,lagu usah manangih ranah minang.wuih,suaranya bagus yang nyanyiin,liriknya bagus,melodinya juga! sukses deh!

    Reply

  40. wak ikuik nunggu lirik atau mp3 Usah manangih ranah minang lo ciek da..
    yang acok di puta dek metro tv..

    “minangkabau nan sadang manangih sanak, bancano tibo di patang hari”
    cuma itu nan takana..

    lirik jo musiknyo mantap

    Reply

  41. Uda Fadli….aden pengen bana mandanga lagu Usah manangih ranah minang….ibo aden caliak padang da, aden jg termasuk korban

    Reply

  42. hay dunsanak kasadonyo……???
    mari samo kito jago budayo Minang nan unik nangko, cintoilah lagu2 minang…???
    urang non minang se banyak nan suko, apolagi kito, jan kabarat-baratan lo???
    Hidup Minangkabau ku……????

    Reply

  43. alhamdulillah, lai ado blog ttg lagu minang lamo, dek payah mancari lagu2 minang lamo ko makonyo batamu jo blog uda ko.. masukan saketek uda fadli, baa kl di buekan link ka fb, twitter n sejenisnya, barangkali ado kawan2 awak nan lain, apolai nan parantauan agak susah manamukan lagu minang lamo ko.. dengan adonyo blog iko dan adonyo link ke situs jejaring( facebook, twitter, dll) sehingga akan lebih mudah untuak mensosialisasikannyo..
    tarimokasi atas kesempatannyo berkomentar di siko da..

    Reply

  44. Assalamu’alaikum,,
    salam dari kampuang Angku Fadli ZF,
    Sabana tertarik ambo samo blog yang angku buek nangko,
    Ciek usulan dari ambo, kl bisa dibuek juo sharing artikel nyo ka situs jejaring sosial (seperti Facebook, Friendster, Twitter, Plurk dll).
    Thanks…..

    Reply

  45. Assm,

    Saya senang sekali ketemu sama blog ini kemarin. Saya orang Australi yg meneliti musik Minang. Blog ini sangat bantu sy dalam usaha ini. Sy ada permohonan tambahan untuk lirik baru: “Basandiang Duo” dari Album 12 Tembang Kenangan Elly Kasim sama Tiar Ramon. Sy baru berangkat dari Sumbar dan susah untuk saya dapat lirik dalam bahasa Minang. Apakah bisa bantu dengan lagu ini?

    Terima kasih dan selamat Ramadan

    Reply

  46. tarimo kasih untuak dunsanak sadonyo, nan lah namuah melestarikan budaya jo lagu_lagu minang….

    semoga, dengan adonyo blog_ko, lagu-lagu minang tetap lestari sampai akhir maso…. Amiiin..

    salam hangat dari ambo pacinto lagu-lagu minang, khususnyo lagu/ tembang minang pilihan.

    Reply

  47. untuak Uda Fadli, salam kenal, dan tarimo kasih atas usahonyo melestarikan lagu-lagu minang kabau, maju taruih Da, semoga jaya, dan apo nan samo kito harapkan di kabulkan oleh ALLAH SWT…. Amiin..

    Reply

  48. ini sangat tentu akan bermanfaat sekali bagi anak muda minang dan generasi kita mendatang. apalagi lirik lagu-lagu minang klsik sangat indah dan mengandung banyak nasehat yang yang sangat diperlukan. semoga bagi pengelolanya dinilai sebagai amal ibadah sebagai bekal kelak. amin.

    Reply

  49. ,,,,,,,,CINTA TANAH AIR,,,,,,,
    Berasal dari cinto ka nagari,,,cinto ka nagari barasal dari cinto ka suku jo pusako,,, cinto ka suku jo pusako barasal dari cinto ka kaluargo kito,,,cinto ka kaluargo kito berasal dari cinto ka diri kito,,,,,jadi dunsanak kasodonyo mari kito jago kesehatan jasmani dan rohani kito,,,,, supayo kito bisa membangun hari esok nan labieh elok.

    Reply

  50. salam kenal uda. Ambo putra minang juo,padang kota asal ambo,lubuk kilangan kecamatannyo,koto lalang namo kelurahannyo. Samaso ambo dikampuang,ndak pernah memperhatikan lagu2 minang,trenyato setela 15th marantau hati nurani ambo marintih ingin bana mandanga lagu2 dangdutminang yng dulu pernah tadanga samaso ambo dikampuang. Disiko cd atw vcd yng beredar hanyo lagu2 baru sajo. Klo buliah tunjuak an ka ambo dima tampek download lagu2 dangdut minang lamo.

    Reply

  51. ass, sy org urban yg baru belajar sastra minang dr teks blog ini lah saya belajar berbahasa minang. sepanjang sy menggunakan blog ini berpahala kiranya saudara fadli, smga hanya allah sajalah yg membalas kabaikan saudara. wassalam

    Reply

  52. kalo boleh saya mau tanya dimana saya bisa membeli atau mencari lagu minang yg di nyanyikan endang s taurina tahun 80an saya sangat menyukai nya terutama judul “garangnyo manusia, untuak abri dll”

    Reply

  53. Saya minta tolong: saya mencari buku “Syahrul Tarun Yusuf: alam takambang menjadi guru,” terbitan Yayasan Nuansa Bangsa di Jakarta, tahun 2008. Di mana buku tsb dijual? Atau bagaimana Ysn Nuansa Bangsa bisa dihubungi?

    Reply

    1. Terima kasih karna telah berminat dengan buku itu,…
      sayang saya tidak tau tempat menjual buku itu,…
      tapi saya bisa bantu
      coba hubungi 081267311973
      Atau datangi kediamannya di balingka,…

      Reply

  54. Maaf yo mamak,…nan ambo tau lagu nenek nonton pilem india, itu cipta’an inyiak syahrul tarun yusuf, dipopulerkan oleh elly kasim tahun1972, produksi remaco record.
    sudahtu lagu karam dilauik cinto, fersi inyiak tarun, indak sasuai jo yang ambo baco dari tampek mamak ko,…mungkin mamak salah manulih namo pencipta, atau nan lainyo,
    sakalilai ma’af yo mamak,…
    itu baru ampek teks nan ambo baco, duo nan indak sasui di ambo,
    jikok ambo baco labiah banyak lai, lailahko indak bantambah banyak pulo nan ndak sasuai di ambo,….

    Reply

  55. Assalamualaikum ww.

    Selamat atas koleksi lirik lagu Minang nan sabana banyak.

    Kalau buliah ambo mohon izin mangutip babarapo llirik lagu untuk ambo muat di website ambo kamusminang.com.

    Tarimo kasih, wass.

    Reply

Leave a reply to jeni Cancel reply